PURWOKERTO, iNews.id – Dua kelompok ormas yang sempat berseteru masing-masing PSHT Banyumas dengan Sakato Tiger (Sakti) Banyumas sepakat untuk menjaga kondusivitas wilayah. Bahkan, keduanya juga meminta kepada anggotanya untuk menahan diri dan tidak perlu ada pengerasan massa.
Ketua PSHT Banyumas Sri Sukendar mengimbau kepada seluruh anggota PSHT Banyumas khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya untuk tetap menahan diri.
“Kami mengimbau kepada semua anggota PSHT Banyumas khususnya dan Jawa Tengah umumnya agar menahan diri. Karena masalah ini sudah ditangani oleh pihak berwajib dan sudah masuk proses penyelidikan,”jelasnya saat jumpa pers bersama dengan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dan Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono pada Jumat (4/3/2022)
Ia juga meminta agar semua anggota PSHT di mana saja untuk tidak mengerahkan massa ke Banyumas. “Jangan ada lagi pengerahan massa ke Banyumas. Karena kita ingin wilayah Banyumas kondusif,”tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum LSM Sakti Banyumas Abdul Latif juga meminta kepada seluruh anggota untuk tetap tenang dan tidajk gagabah. “Kami minta supaya anggota tetap tenang, tidak gegabah dan tidak mencari keributan apapun,”katanya.
Dia menambahkan telah mempercayakan penuh kepada Polresta Banyumas untuk menindaklanjuti tindak pidana yang ada. “Kami mempercayakan kepada Polresta Banyumas untuk menindak jika ada tindak pidana yang perlu ditindaklanjuti,”tandasnya.
Sakato Tiger dan PSHT Banyumas komitmen jaga kondusivitas
Sebelumnya, Kapolesta menegaskan pihaknya akan bertindak secara profesional dalam menuntaskan kasus ini. “Semua pihak baik PSHT maupun LSM Sakti yang melalukan tindak pidana akan diproses. Percayakan kepada kami, Polresta Banyumas akan bertindak secara profesional,”tandasnya.
Kapolresta mengatakan bahwa pihaknya juga telah mempertemukan dua ketua yakni Ketua PSHT Banyumas dan LSM Sakti. “Keduanya sama-sama sepakat untuk menjaga kondusivitas Banyumas dan menyatakan bahwa peristiwa ini sebagai yang pertama dan terakhir,”jelasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menambahkan pihaknya prihatin terhadap kondisi yang terjadi. “Saya cukup prihatin dengan adanya kejadian ini di wilayah Banyumas khususnya Purwokerto. Saya meminta semua pihak untuk menahan diri. Percayakan dan yakin saja kepada Polresta karena akan menangani secara profesional. Kami senantiasa akan membantu dan mengawal,”tegasnya.
Editor : Elde Joyosemito