"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lingkungan yang sehat, dan mendukung keberlanjutan ekosistem," tambah Kurdianto.
Dalam konservasi DAS Serayu, Perum Jasa Tirta I menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, komunitas pelestari lingkungan, dan Indonesia Power. Pada kesempatan ini, Indonesia Power juga turut berkontribusi dengan menebar 100 ribu bibit udang di Sungai Serayu.
Manager Teknik Indonesia Power, Dadan Ramdani, menjelaskan bahwa Waduk Mrica di Banjarnegara, yang merupakan bagian dari DAS Serayu, sudah dalam kondisi kritis akibat sedimentasi dari wilayah hulu.
"Jika tidak ada intervensi hingga tahun 2028, Waduk Mrica akan penuh dengan lumpur. Karena itu, konservasi diperlukan, tidak hanya di hulu tetapi juga di hilir, seperti di sekitar Bendung Gerak Serayu," jelas Dadan.
Sebelumnya, Perum Jasa Tirta I juga mengadakan penyuluhan kepada masyarakat di Banjarnegara, dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman (kaliandra, indigofera, durian, kopi, petai, matoa, dan alpukat) pada Senin (28/10/2024).
Kegiatan tersebut disusul oleh seminar pelestarian lingkungan di Purwokerto pada Selasa (29/10/2024), dengan melibatkan berbagai pihak seperti Jasa Tirta I, Indonesia Power, akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas lingkungan.
Editor : Elde Joyosemito