WASHINGTON,Inews.id – Wartawan New York Times ditembak mati di Irpin, dekat Kiev, Ukraina pada Minggu (13/3/2022).
Brent Renaud, seorang videografer dan jurnalis perang yang bekerja untuk New York Times asal Amerika Serikat, kematiannya dilaporkan oleh kepala polisi regional Kiev yang membagikan foto kartu pers New York Times Renaud dan mayat berlumuran darah, diduga sang jurnalis.
Sumber dari Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas kematian Renaud, tetapi detail dari insiden itu masih belum jelas. Irpin telah menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina dalam beberapa hari terakhir, demikian diwartakan RT.
“Wartawan itu membayar dengan nyawanya karena mencoba menyoroti kelicikan, kekejaman, dan kekejaman agresor,” tulis Andrey Nebytov di Facebook, merujuk pada militer Rusia.
Sebuah video yang belum diverifikasi yang dibagikan oleh jurnalis Italia Annalisa Camilli konon menunjukkan salah seorang teman Renaud, yang mengidentifikasi dirinya sebagai "Juan," berbaring di ranjang rumah sakit.
“Juan” memberi tahu Camilli bahwa para jurnalis dibawa melewati pos pemeriksaan oleh seseorang yang menawari mereka tumpangan, ketika mobil mereka ditembaki.
The Guardian mengidentifikasi “Juan” sebagai Juan Arredondo, seorang fotografer Kolombia-Amerika. Dalam video dia terlihat mengenakan lencana dari jaringan berbahasa Spanyol Amerika Telemundo, tetapi jaringan tersebut belum mengomentari insiden tersebut.
Menurut Juan, pengemudi berbalik, tetapi Renaud ditembak di leher dan ditinggalkan saat pria itu dibawa ke rumah sakit, mungkin dengan ambulans. Pria itu tidak mengatakan siapa yang melakukan penembakan, atau apakah perjalanan mereka melewati pos pemeriksaan menggunakan kendaraan sipil atau militer.
Tidak jelas apakah ada orang lain yang terluka, karena Nebytov awalnya menyatakan bahwa "dua koresponden lagi" telah tertembak, namun Juan hanya menyebut dirinya dan Renaud yang bepergian di dalam kendaraan tersebut.
Renaud adalah seorang koresponden perang terkenal dan telah melaporkan dari zona konflik di Timur Tengah dan Amerika Latin.
Meski dia diidentifikasi dalam beberapa laporan sebagai koresponden New York Times, surat kabar itu pada Minggu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Renaud tidak ditugaskan untuk meja mana pun di Ukraina
The Times juga mengatakan bahwa Renaud "mengenakan lencana pers Times yang telah dikeluarkan untuk tugas bertahun-tahun yang lalu”. Renaud terakhir bekerja untuk New York Times pada 2015.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Rusia terkait insiden ini, sementara Gedung Putih mengatakan tengah berkonsultasi dengan Ukraina untuk mengetahui bagaimana Renaud terbunuh di Irpin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta