Heru Wibowo dari Ndy Farm Purbalingga, yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini, memperkenalkan penggunaan nutrisi AB mix. Ia memaparkan teknik pencampuran nutrisi, pengelolaan tanaman, dan pentingnya menghindari penggunaan pestisida kimia.
Melalui demonstrasi langsung, peserta diajarkan cara menanam sayuran seperti selada dan sawi menggunakan sistem hidroponik. "Praktik ini diharapkan membantu warga memahami dan menerapkan teknik hidroponik di rumah masing-masing," kata Heru.
Sementara menurut Dosen pembimbing, Dr. Susilo Rini, menekankan bahwa hidroponik bukan hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Metode ini mengurangi penggunaan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air.
"Dengan pengetahuan ini, masyarakat diharapkan mampu menghasilkan sayuran yang lebih berkualitas dan sehat, sehingga mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan," ungkap Dr. Susilo.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengedukasi masyarakat Desa Pageraji tentang pertanian modern yang hemat sumber daya sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UHB juga berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor : Arbi Anugrah