Beberapa anak yang pernah mengelola warung As-Salam kini telah bekerja di tempat yang mereka inginkan, membuktikan dampak positif dari inisiatif ini.
Saat ini, sebanyak 43 anak yatim dan piatu masih aktif mengikuti kegiatan santunan dan doa bersama. Rinciannya, 2 anak duduk di bangku kuliah, 9 di SMA, 14 di SMP, 11 di SD, 2 di PAUD, dan 5 masih balita.
Dana santunan menurutnya berasal dari dukungan rekan kerja, teman satu angkatan, serta keluarga Aipda Ade.
"Uang santunan untuk meringankan biaya sekolah maupun kuliah anak anak ini bersumber dari beberapa rekan, rekan kerja, rekan satu angkatan dan juga keluarga. Untuk saat ini warung makan As-Salam masih beroperasi sebagaimana biasa, laba dari warung makan masih diperuntukkan untuk kegiatan anak anak yatim," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah