Ratusan Mahasiswa di Purwokerto Gelar Demo, Bawa Poster dengan Tulisan Menggelitik

Menanggapi tuntutan tersebut, Supangkat dari Partai Golkar berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Ketua DPRD Banyumas. Ia juga mengundang mahasiswa untuk kembali pada Jumat (21/2/2025) guna berdialog langsung dengan Ketua DPRD yang saat ini masih berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Aksi ini mengusung sepuluh tuntutan utama kepada pemerintah, yaitu:
1. Meninjau kembali kebijakan yang dinilai menyengsarakan rakyat.
2. Menyusun kebijakan berbasis kajian akademik dan prosedur yang transparan.
3. Menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan negara.
4. Mencabut Instruksi Presiden Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran yang dianggap merugikan masyarakat.
5. Tidak memangkas anggaran pendidikan dan kesehatan sebagai investasi masa depan.
6. Mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis yang dinilai tidak efektif.
7. Menjamin pemerintahan yang terbuka terhadap kritik dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
8. Menyelesaikan konflik agraria serta memastikan kebijakan yang ramah lingkungan.
9. Menghentikan praktik militerisme dalam ranah sipil.
10. Menolak praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta menerapkan sistem meritokrasi.
Editor : EldeJoyosemito