get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepincut Bidan Cantik dan Bohay Diduga jadi Penyebab Kades di Serang Disuntik Mati Oleh Mantri

Kisah Heroik Bidan Desa Terpencil Sebrangi Sungai Bantu Warga Melahirkan

Senin, 21 Maret 2022 | 20:14 WIB
header img
Bidan Mega Armini bertaruh nyawa menyusuri Sungai Bontocani demi tugas kemanusiaan membantu melahirkan warga setempat. Foto: Istimewa

BONE, iNews.id - Kisah Mega Armini (33), bidan Desa di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berjuang menyusuri sungai viral. Bagaimana tidak, aksi heroiknya menyeberangi sungai tersebut demi tugas kemanusiaan membantu warga yang hendak melahirkan.

Mega Armini harus bertaruh nyawa menyusuri Sungai Bontocani di desa setempat demi tugas kemanusiaan membantu melahirkan warga setempat.

Desa Bontojai ini merupakan desa pedalaman di ujung selatan Kabupaten Bone. Desa Bontojai berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa.

Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, menyebut video dirinya yang viral secara nasional itu melewati derasnya banjir di Sungai terjadi di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Bone, Rabu (16/3/2022).

Dia mengaku takut menorobos banjir ketika ada warga desa yang hendak melahirkan. Namun hal itu merupakan kewajiban dirinya yang bekerja sebagai bidan desa di pedalaman.

"Pastinya takut juga menyeberang karena deras arusnya. Kembali lagi namanya demi keselamatan pasien apapun harus dilakukan, termasuk harus melewati sungai yang airnya lumayan deras," kata Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (21/3/2022).

Dirinya juga memberanikan diri menerobos sungai untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Apalagi pengabdian juga dilakukan di kampung halamannya sendiri.

"Namanya juga mengabdikan diri di kampung halaman sendiri, walau salah satunya harus menerebos banjir ketika cuaca ekstrim karena kita ketahui lokasi dan medan yang ada di Bontocani," kata Mega.

Alumni D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2017 mengaku sudah mengabdi menjadi bidan di kampung halamannya sudah kurang lebih 10 tahun.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone drg Yusuf mengapresiasi dedikasi yang ditunjukkan salah satu ASN Dinas Kesehatan Bone mengabdikan diri di masyarakat.

"Apa yang dilakukan bidan desa Bontojai dapat menjadi contoh untuk semua ASN dalam mengabdi dan menjadi pelayan masyarakat," kata drg Yusuf yang juga Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Bone.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut