get app
inews
Aa Read Next : Polisi AS Temukan Bitcoin Senilai Rp51,7 Triliun di dalam Kaleng Popcorn

Melonjak, Harga Bitcoin Nyaris Tembus 50.000 Dolar AS

Senin, 23 Agustus 2021 | 08:05 WIB
header img
Harga Bitcoin mengalami lonjakan

NEW YORK, iNews.id - Harga mata uang kripto terbesar dunia, Bitcoin, nyaris menembus angka 50.000 dolar Amerika Serikat (AS), pada perdagangan akhir pekan lalu. 

Bloomberg melaporkan, pada Sabtu (21/8/2021), harga Bitcoin melonjak hingga 49.803 dolar AS. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak pertengahan Mei, tepatnya pada 15 Mei 2021. 

Pada Minggu (22/8/2021), Bitcoin dipergadangkan di harga 49.000 per dolar AS, yang sekaligus menunjukan reli yang berlanjut setelah selama tiga bulan terakhir mata uang kripto itu terus mengalami tekanan harga. 

Direktur Eksekutif di Pertukaran Crypto CEX.IO, Konstantin Anissimov, mengatakan reli yang dialami Bitcoin selama dua hari terakhir mampu mengatasi hambatan teknis yang menyebabkan harga mata uang kripto itu merosot tajam sejak Mei 2021. 

"Fibonacci retracement sebesar 61,8 persen dari tren penurunan Bitcoin sejak akhir April hingga Juni 2021. Resistensi utama Bitcoin berikutnya, untuk saat ini, berada di level 50.000 dolar AS,” kata Konstantin Anissimov. 

Menurut dia, jika lebih banyak pembeli terjun untuk mendorong harga Bitcoin di atas level 50.000 dolar AS, hiruk-pikuk mungkin akan diarahkan untuk menuju harga target jangka menengah Bitcoiun, yakni di kisaran 55.000 dolar AS. 

Dia menjelaskan, Bitcoin mengalami kenaikan di atas rata-rata dalam 200 hari. Hal itu, sekaligus menunjukkan Bitcoin perlahan pulih setelah diperdagangkan dalam kisaran 30.000 dolar AS hingga 40.000 dolar AS selama berminggu-minggu, setelah jatuh dari rekor mendekati 65.000 dolar AS pada pertengahan April. 

Coibase melaporkan, reli harga Bitcoin turut mempengaruhi kenaikan harga mata uang kripto lainnya, seperti Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, yang mencapai 3.295 dolar AS, pada Sabtu (21/8/2021) pagi. 

Hal itu, juga membuat adopsi mata uang kripto global di antara investor individu telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir. Chainalysis, sebuah perusahaan data blockchain menyebutkan adopsi mata uang kripto global telah meningkat sekitar 881 persen dalam 12 bulan terakhir.

"Adopsi mata uang kripto meningkat secara signifikan dalam setahun terakhir di tengah adopsi institusional dan dukungan dari nama-nama besar seperti Paul Tudor Jones dan Stan Druckenmiller," bunyi laporan Chainalysis. Disebutkan, kapitalisasi pasar mata uang kripto global berada pada 2,16 triliun dolar AS, pada hari Minggu.

Data dari CoinGecko.com, dan volume perdagangan mata uang kripto pada hari terakhir adalah 109 miliar dolar AS.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut