Belasan Ribu Warga Jateng-DIY Padati Halalbihalal Akbar P4SK di Banyumas

Sementara itu, KH M. Yusuf Ch dari P4SK mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai pesantren Salafiyah yang ia sebut sebagai bentuk jihad di dunia.
"Mengelola pondok adalah bagian dari jihad. Kita harus mencintai dan menghidupkan pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu yang diwariskan ulama, bersumber dari Rasulullah SAW, akan selalu relevan hingga akhir zaman," tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para santri untuk terus mengaji meski telah kembali ke masyarakat, menekankan bahwa keikhlasan dalam belajar dan mengabdi menjadi kunci keberkahan hidup.
Dalam kesempatan yang sama, putra pengasuh Ponpes Al Anwar, Gus Manan Abdulloh, menjelaskan bahwa halalbihalal ini menjadi momentum mempererat silaturahmi antar pesantren se-Jawa Tengah dan DIY.
"Setelah Ramadan, kita biasa mengadakan halal bihalal seperti ini. Alhamdulillah, hari ini lebih dari 10 ribu orang hadir, dan acara ini terbuka untuk siapa saja," katanya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Ethos dan P4SK untuk menunjukkan bahwa masa depan peradaban dibangun melalui harmonisasi antara tradisi dan inovasi. Pendidikan Islam klasik dengan kekayaan nilai spiritualnya diyakini mampu berjalan berdampingan dengan kemajuan teknologi, saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain.
Editor : EldeJoyosemito