get app
inews
Aa Text
Read Next : BHHC Jelajah Banjoemas Kota Lama, Menghidupkan Sejarah Lewat Arsip dan Bangunan Bersejarah

Bencana Banjir Terjang Sejumlah Desa di Kecamatan Tambak 

Jum'at, 23 Mei 2025 | 14:05 WIB
header img
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis (22/5/2025) sore. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis (22/5/2025) sore menyebabkan dua bencana banjir luapan di dua desa damn membuat kerusakan jembatan.

Banjir melanda Desa Prembun dan Desa Pesantren akibat meluapnya Sungai Manggis dan Sungai Kecepak. Selain itu, tanggul yang belum diperbaiki di Desa Pesantren turut memperparah kondisi. 

Air mulai meluap sekitar pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, membanjiri permukiman di Grumbul Klepusari, serta RW 1 dan 2 di Desa Prembun.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho menjelaskan bahwa selain curah hujan tinggi, proyek pembangunan gorong-gorong yang belum selesai di Desa Prembun juga menjadi salah satu penyebab utama.

“Air dari Sungai Kecepak masuk ke permukiman melalui galian gorong-gorong yang terbuka,” ujar Budi.

Meski tidak menimbulkan kerusakan fisik maupun korban jiwa, banjir berdampak pada 1.264 jiwa yang tinggal di dua RW tersebut. Sebanyak 783 jiwa berasal dari RW 1, dan 481 jiwa dari RW 2. Tak ada rumah yang rusak, namun air sempat menggenangi halaman rumah dan jalan-jalan desa. Selain itu, sekitar 100 hektare lahan persawahan yang baru ditanami ikut terendam.

Tiga warga Desa Prembun yang tinggal di RT 4 RW 1 sempat diungsikan ke balai desa karena lokasi rumah mereka cukup dekat dengan titik luapan. BPBD bergerak cepat dengan melakukan asesmen sejak pukul 21.00 WIB. Tim dilengkapi perahu karet, kendaraan operasional, alat pelindung diri, serta headlamp untuk memantau kondisi malam hari.

Hingga Jumat, air mulai surut di sebagian besar wilayah terdampak, meski masih tersisa genangan di halaman rumah dan jalan lingkungan. 

Budi mengingatkan bahwa potensi banjir susulan masih ada jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut