Bencana Banjir Terjang Sejumlah Desa di Kecamatan Tambak

“Kami telah koordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk percepatan perbaikan tanggul dan penyelesaian proyek gorong-gorong. Bantuan logistik seperti sembako dan kantong plastik juga kami rekomendasikan untuk mendukung kerja bakti warga,” tegasnya.
Sementara itu, di Desa Watuagung, hujan deras yang sama juga menyebabkan kerusakan pada jembatan kayu yang berada di Grumbul Gedang Kulon, tepatnya di depan rumah Bidan Ika, RT 02 RW 02. Arus deras dari sungai kecil menggerus bagian lantai dan struktur penyangga jembatan hingga sebagian ambrol.
“Kerusakan cukup parah, jembatan hanya bisa dilalui sepeda motor. Kendaraan roda empat terpaksa dialihkan ke jalur alternatif,” ujar Camat Tambak Ika Suprihatin.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp45 juta. Petugas gabungan dari desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, dan sejumlah relawan langsung melakukan pengecekan dan pendataan di lokasi kejadian.
Camat Ika turut mengimbau warga agar tetap waspada karena potensi bencana susulan masih mengintai.
Tim gabungan dari Forkopimcam Tambak, BPBD, UPT PU, Baznas, PMI, dan relawan memantau kondisi hingga dini hari. Setelah situasi dinyatakan aman, seluruh personel dan warga yang sempat mengungsi di Balai Desa Prembun kembali ke rumah masing-masing.
Pemerintah Kecamatan Tambak kini terus berkoordinasi untuk percepatan perbaikan jembatan, mengingat fungsinya yang vital sebagai jalur penghubung antarwilayah.
“Perbaikan jembatan menjadi prioritas, karena akses ini penting untuk mobilitas warga. Kami berharap segera ada respons dari dinas terkait,” katanya.
Editor : EldeJoyosemito