get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Operasi Mapenduma 1996, Ketika Prabowo Subianto Pimpin Pembebasan Sandera WNA 

Bupati Puncak Selamat dari Penyerangan OPM di Bandara Aminggaru Ilaga

Minggu, 25 Mei 2025 | 08:58 WIB
header img
Rombongan Bupati Puncak, Elvis Tabuni, berhasil selamat dari insiden penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id — Rombongan Bupati Puncak, Elvis Tabuni, berhasil selamat dari insiden penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Sabtu (24/5/2025).

Aksi penyerangan ini dibalas oleh aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, memicu kontak tembak di area bandara.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, menjelaskan peristiwa bermula saat tim patroli Belukar 5 dan 6 tengah melakukan pengamanan rutin di sekitar bandara. Ketika itu, terdengar tembakan dari dua titik berbeda yang diduga menjadi posisi kelompok OPM.

“Tim segera melakukan penyisiran dan meminta tambahan personel dari Posko Belukar. Mengingat wilayah belakang Kampung Aminggaru cukup luas dan rawan pergerakan kelompok bersenjata,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).

Mendekati pukul 10.00 WIT, pasukan tambahan dari Unit Belukar dan Unit Delta tiba untuk memperkuat pengamanan. Situasi sempat memanas, namun aparat gabungan berhasil memulihkan keamanan.

“Pesawat yang membawa Bupati Puncak berhasil mendarat dengan selamat. Setelah itu, Satgas langsung mengamankan dan mengawal rombongan menuju rumah dinas di Gome,” ujar Yusuf.

Dalam perjalanan kembali ke bandara, pasukan kembali diserang dari arah Jembatan Ilame. Salah satu tembakan bahkan berasal dari pengemudi truk sipil yang diduga terkait dengan kelompok bersenjata.

“Personel Satgas ODC bertindak sigap dan terukur dalam menghadapi kondisi darurat ini. Bandara yang menjadi objek vital berhasil diamankan, aktivitas penerbangan tetap berjalan lancar. Ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas di Papua,” tegas Yusuf.

Yusuf menegaskan, meskipun Satgas sempat membalas tembakan, mereka akhirnya mundur dan melakukan konsolidasi untuk meminimalkan potensi korban jiwa.

Ia juga memastikan semua personel yang terlibat dalam kontak tembak, yakni 20 anggota Unit Belukar dan 8 anggota Unit Delta, dalam kondisi aman. Yusuf turut membantah kabar di media sosial yang menyebut tembakan diarahkan ke pesawat Bupati. 

“Tembakan hanya ditujukan pada aparat keamanan, bukan ke pesawat,” tegasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut