Kisah Haru Rif’an, Pulang dari Sudan Akibat Perang Kini Sabet Wisudawan Terbaik Prodi PBA UIN Saizu

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Rif’an Ali Hafidz tak hanya menjadi sosok yang berprestasi, tetapi juga sumber inspirasi.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto ini baru saja dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Prodi PBA pada Wisuda Sarjana ke-66 tahun 2025.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dan masa studi 3 tahun 7 bulan, Rif’an membuktikan bahwa tekad dan dedikasi mampu menembus batas.
Rif’an adalah putra kedua dari Prof. Muh. Hizbul Muflihin, Guru Besar UIN Saizu, serta cucu dari tokoh pendidikan Suparno Ali Fauzi.
Namun, di balik sederet prestasinya, tersimpan kisah perjuangan yang penuh liku. Tiga tahun lalu, Rif’an terpaksa pulang ke Indonesia setelah pecahnya konflik bersenjata di Sudan, tempat ia sebelumnya menempuh studi.
Tak hanya memikirkan keselamatannya sendiri, Rif’an justru menjadi salah satu relawan yang memimpin evakuasi WNI dari Sudan Utara ke Selatan.
Dengan keberanian dan kepedulian, ia turut mengawal saudara sebangsanya menuju Jeddah, Arab Saudi, sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air.
Setelah menetap di Purwokerto, Rif’an tak membiarkan keterbatasan menjadi penghalang. Ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan internasional.
Beberapa waktu lalu, ia menjadi pemakalah dalam Seminar Internasional di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, bersama Dr. Muhroji dan Dr. Ade Riswati. Semangatnya untuk terus belajar tak pernah surut.
Editor : EldeJoyosemito