Manfaat Sari Apel, Minuman Sehat Kaya Antioksidan, Baik untuk Kesehatan Jantung Lansia

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Belakangan ini, sari apel menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak hanya karena rasanya yang segar, minuman sehat ini disebut-sebut memiliki berbagai manfaat untuk menunjang kesehatan, terutama bagi kalangan lanjut usia (lansia).
Berbeda dengan jus apel pada umumnya, sari apel merupakan perasan buah apel murni yang bisa dinikmati dalam kondisi dingin maupun hangat. Teksturnya pun cenderung lebih pekat karena mengandung lebih banyak ampas dan serat.
“Jus apel memiliki lebih banyak endapan halus yang disaring, sementara sari apel lebih banyak ampas dan seratnya,” jelas Caroline Susie, ahli diet sekaligus juru bicara nasional Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari iNews.id, Jumat (30/5/2025).
Selain tekstur, perbedaan lainnya terletak pada masa simpan dan proses pengolahan. Menurut ahli gizi Leslie Bonci, jus apel biasanya melalui proses pasteurisasi yang membuat warnanya lebih jernih dan bertahan lebih lama.
“Sedangkan sari apel berwarna lebih gelap dan memiliki rasa lebih kuat, karena tidak mengandung pemanis tambahan,” ujar Bonci.
Tak seperti minuman beralkohol, sari apel tidak mengandung alkohol sehingga tergolong sebagai minuman sehat yang aman dikonsumsi siapa pun, termasuk lansia. Kandungan gizinya yang kaya membuatnya cocok untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Menurut Bonci, sari apel mengandung nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, niasin, dan bahkan kalium. Kalium inilah yang dipercaya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
“Kalium yang ada di sari apel baik untuk mengendalikan tekanan darah dan ini mampu membuat jantung lebih sehat,” ungkap ahli gizi Lisa Young.
Tak hanya itu, sari apel juga kaya akan antioksidan seperti polifenol yang mendukung daya tahan tubuh dan membantu melawan penyakit kronis.
“Polifenol yang ada di sari apel baik untuk membantu menangkal kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker,” terang LeeAnn Weintraub, ahli diet ternama.
Selain antioksidan, kandungan serat larut dalam daging buah apel juga bermanfaat untuk sistem pencernaan.
“Daging buah dalam sari apel merupakan sumber serat larut yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan,” tambah Caroline Susie.
Dengan manfaat yang begitu melimpah, tak heran jika minuman sehat ini mulai rutin dikonsumsi banyak orang sebagai bagian dari gaya hidup sehat, terutama oleh para lansia.
Meski bermanfaat, konsumsi sari apel tetap harus dilakukan dengan bijak. Konsumsi berlebihan secara berlebihan setiap harinya bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Berikut beberapa tips agar konsumsi sari apel tetap aman dan menyehatkan:
- Pilih sari apel murni 100% tanpa tambahan gula atau pengawet.
- Konsumsi dalam porsi kecil, idealnya 100–150 ml per hari.
- Jika lambung sensitif, campurkan dengan air hangat agar lebih ringan.
- Konsultasikan dengan dokter jika sedang menjalani pengobatan, terutama untuk jantung atau diabetes.
Sari apel tak sekadar menyegarkan, tapi juga memberikan manfaat nyata untuk kesehatan, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem imun tubuh. Kandungan antioksidan dan serat di dalamnya menjadikan minuman ini layak dijadikan bagian dari pola hidup sehat, terutama bagi para lansia.
Jadi, apakah Anda siap menambahkan sari apel ke dalam menu harian Anda?
Editor : Arbi Anugrah