get app
inews
Aa Text
Read Next : 96 Atlet Banyumas Siap Berlaga di Popda Jateng 2025, Targetkan Prestasi Gemilang

EDUKASI SAINS: Kromosom Y Pria Terancam Punah? Begini Penjelasan Ilmiah Serta Dampaknya

Rabu, 11 Juni 2025 | 14:48 WIB
header img
Perbandingan kromosom X dan kromosom Y pada manusia (Foto: Discovermagazine)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pernahkah Anda membayangkan masa depan di mana populasi laki-laki bisa terancam punah? Bukan karena konflik atau bencana, melainkan disebabkan oleh sesuatu yang sangat kecil dalam tubuh, kromosom Y!

Para ilmuwan baru-baru ini mengungkap sebuah fenomena menarik: kromosom Y, yang berperan sebagai penentu jenis kelamin pria, dikabarkan perlahan menghilang.

Ini bukan sekadar teori konspirasi, melainkan hasil riset serius yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bergengsi Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), serta dibahas oleh La Trobe University di Australia. Mari kita ulas lebih lanjut, seperti yang dilaporkan universitas tersebut pada Rabu (11/6/2025).

Kromosom Y: Si Kecil yang Sangat Krusial

Dalam pelajaran biologi, kita mengenal bahwa jenis kelamin manusia ditentukan oleh kombinasi kromosom:

Perempuan = XX
Laki-laki = XY
Kromosom Y ini ukurannya sangat kecil dan hanya memiliki sekitar 55 gen aktif. Namun, di antara gen-gen tersebut, ada satu yang sangat penting, yaitu gen SRY. Gen SRY inilah yang "menyalakan" proses pembentukan testis pada janin laki-laki. Dari situlah, hormon laki-laki seperti testosteron mulai diproduksi, yang kemudian memicu perkembangan bayi menjadi laki-laki.

Masalahnya, kromosom Y ini sedang mengalami degenerasi atau penyusutan. Dalam 166 juta tahun terakhir, ia telah kehilangan ratusan gen. Jika tren ini terus berlanjut, diprediksi kromosom Y bisa benar-benar menghilang dalam kurun waktu sekitar 11 juta tahun ke depan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut