MAKAN sahur bukan hanya sekadar makan saja, tetapi di sana ada nilai pahala dan keberkahan.
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mengatakan salah satu amalan sunah yakni mengakhirkan sahur. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” An Nawawi radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Karena dengan makan sahur akan semakin kuat melaksanakan puasa.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095,Al Majmu’, 6: 359).
Dalam bukunya "Ringkasan Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah" dikutip pada Selasa (29/3/2022) menyebutkan, makan sahur hendaknya tidak ditinggalkan walaupun hanya dengan seteguk air sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (0 HR. Ahmad 3: 12, dari Abu Sa’id Al Khudri. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur lainnya.)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta