Orangtua Wajib Tahu! Begini Cara Lindungi Gen Alpha dari Bahaya Media Sosial dan Handphone

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Di era digital yang terus berkembang pesat, orangtua menghadapi tantangan baru dalam mengasuh anak, terutama generasi terbaru yang dikenal sebagai Gen Alpha. Generasi ini lahir antara tahun 2010 hingga 2024, dan sejak kecil sudah akrab dengan teknologi seperti handphone dan media sosial.
Anak-anak Gen Alpha, menurut data dari The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, rata-rata menghabiskan waktu empat hingga enam jam per hari menatap layar dan sebagian besar bahkan belum menginjak usia remaja. Sementara itu, bahaya dari penggunaan media sosial secara berlebihan semakin menjadi sorotan, mulai dari gangguan kesehatan mental hingga risiko eksploitasi online.
Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahaya media sosial bagi anak, dan menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendidik. Berikut tiga tips penting untuk mendampingi anak menghadapi era digital, seperti dilansir Okezone dari Marriage, Sabtu (28/6/2025).
Ellen Galinsky, pakar parenting dari Families and Work Institute (FWI), menyarankan agar anak-anak dijauhkan dari dunia digital selama mungkin. Menurutnya, masa kecil adalah waktu yang krusial untuk mengenal jati diri secara langsung, bukan lewat layar.
“Mereka belajar tentang jati diri mereka, cara menjelajah, dan cara bergerak di dunia luar,” ujar Galinsky seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (28/6/2025).
“Menurut saya, memastikan mereka memiliki kehidupan yang seimbang adalah hal yang sangat penting,” tambahnya.
Galinsky juga mengungkapkan bahwa anak usia 12 hingga 15 tahun yang menghabiskan waktu tiga jam atau lebih di media sosial memiliki risiko dua kali lipat mengalami kecemasan dan depresi.
Namun, bukan berarti media sosial harus dijauhi selamanya. Ia menyarankan agar anak diarahkan untuk menggunakan media sosial secara aktif dan kreatif.
“Minta mereka membuat video, minta mereka menulis. Ubah minat menjadi sesuatu yang membuat mereka aktif, bukan pasif,” jelas Galinsky.
Editor : Arbi Anugrah