Majukan Seni dan Budaya Banyumas, Prof Jebul Raih Penghargaan Lintang Kemungkus dari FFP

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, dianugerahi Penghargaan Lintang Kemungkus Akademisi Peduli Pengembangan Kebudayaan dalam ajang Festival Film Purbalingga (FFP) tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Prof. Jebul dalam memajukan kebudayaan Banyumas, khususnya melalui peran aktif UMP sebagai institusi pendidikan yang konsisten mendukung kegiatan seni dan budaya.
Penasihat FFP, Bowo Leksono, menyampaikan bahwa Lintang Kemungkus merupakan kategori penghargaan baru yang diberikan kepada tokoh akademisi yang dinilai memiliki kiprah luar biasa dalam bidang seni budaya.
“Beliau sangat aktif dalam mengembangkan kebudayaan lokal, salah satunya melalui Banyumas Institut yang diprakarsai sejak tahun 2022,” ujar Bowo dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Bowo juga menambahkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun FFP, Prof. Jebul memiliki kontribusi besar dalam mengenalkan budaya Banyumas secara lebih luas kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Bahkan di bidang sinematografi, Prof. Jebul menginisiasi lahirnya mata kuliah sinematografi serta mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa Sinematografi di UMP, itu sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jebul menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan UMP. Ia menegaskan bahwa UMP akan terus menjalin kolaborasi lintas sektor demi pengembangan budaya daerah.
"Terima kasih atas kepercayaan terhadap Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kolaborasi akan kita terus jalankan dengan berbagai pihak, antara lain Festival Film Purbalingga, Kemenpora, dan Kementerian Kebudayaan," ungkapnya.
Dengan lebih dari 17.000 mahasiswa dan 55 program studi, UMP dinilai memiliki kapasitas besar untuk menjadi pusat pengembangan seni dan budaya. Bahkan, Prof. Jebul secara terbuka mengundang sineas muda untuk berkarya di lingkungan kampus.
“Insyaallah UMP bisa memfasilitasi adik-adik semua untuk mengembangkan diri. Jika teman-teman FFP ingin berkegiatan di UMP, ruangan kita bisa menampung ribuan orang. Saya persilakan FFP dan sineas muda untuk berkreasi di UMP,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap insan perfilman muda, Rektor UMP juga memberikan beasiswa khusus bagi para pemenang Festival Film Purbalingga. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat generasi muda untuk terus berkarya serta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Penghargaan Lintang Kemungkus yang diterima Prof. Jebul menjadi simbol kuat bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memajukan budaya bangsa. Diharapkan, penghargaan ini menjadi momentum bagi UMP untuk terus membangun ruang kolaboratif yang mendorong lahirnya karya-karya berkualitas dari generasi muda, khususnya di wilayah Banyumas Raya.
Editor : Arbi Anugrah