Niat Puasa Itu Harus Ada, Bagaimana Kalau Lupa?
Minggu, 03 April 2022 | 03:01 WIB
4- Niat puasa mesti dilakukan berulang pada setiap malamnya karena puasa setiap harinya adalah puasa yang berdiri sendiri. Demikianlah pendapat Abu Hanifah, Syafi’i dan Ahmad. Dalil mereka adalah hadits yang kita bawakan kali ini. Sehingga jika ada yang tidur setelah ‘Ashar dan baru bangun setelah terbit fajar shubuh keesokan harinya, maka puasanya tidak sah karena ia tidak ada niat di malam hari.
Insya Allah pembahasan di atas akan berlanjut pada niatan puasa sunnah dari kitab yang sama Bulughul Marom.
Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta