DPRD Jateng Kawal Kenaikan Insentif Guru Agama

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKS, Setya Ari Nugraha, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kenaikan anggaran insentif bagi guru agama.
Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk nyata perjuangan aspirasi masyarakat sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik agama di provinsi tersebut.
“Guru agama memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter, wawasan religius, kebangsaan, dan moral generasi muda,” ujar Setya Ari.
Ia menegaskan, tambahan insentif bukan sekadar apresiasi terhadap dedikasi guru, melainkan juga dorongan untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan agama di Jawa Tengah. Ari berharap kebijakan ini dapat memotivasi guru agama agar lebih semangat dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Kita ingin generasi emas Indonesia lahir dari pendidikan yang kuat, tidak hanya akademis, tetapi juga memiliki fondasi nilai keagamaan dan kebangsaan yang kokoh. Guru agama adalah kuncinya,” tambahnya.
Setya Ari berkomitmen terus mengawal rencana tersebut bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar segera terealisasi sesuai aspirasi masyarakat dan dukungan Gubernur.
“DPRD Jawa Tengah siap memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru agama demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” tegasnya.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2025 terdapat 230.830 guru agama penerima insentif. Rinciannya meliputi 225.187 guru agama Islam, 4.430 guru Kristen, 475 guru Katolik, 180 guru Hindu, 545 guru Buddha, dan 13 guru Konghucu.
Tahun ini, Pemprov Jateng telah menyiapkan lebih dari Rp250 miliar untuk insentif guru agama. Anggaran tersebut direncanakan naik menjadi Rp300 miliar pada tahun 2026.
Editor : EldeJoyosemito