get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebut Kepesertaan JKN 98 Persen, Pemkab Cilacap Bersama BPJS Kesehatan Purwokerto Bersinergi

Tahun Lalu Ada 4 Korban Tewas Akibat Petasan, Bupati Kebumen: Jangan Main Mercon 

Senin, 04 April 2022 | 07:15 WIB
header img
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto

KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada warga  Kebumen khususnya para anak muda agar tidak bermain petasan saat bulan suci Ramadhan. 

Pasalnya, Kebumen pernah berduka dengan meninggalnya 4 orang remaja karena petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, lebaran tahun lalu.

Bupati menyampaikan hal tersebut di Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren. Bupati 

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda di Kebumen agar tidak lagi bermain petasan. Tahun lalu kita semua berduka karena saudara kita di Mirit harus meninggal karena kejedoran petasan. Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi," ujar Bupati.

Bupati juga meminta kepada para orangtua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan sampai anak hilang kendali pengawasan yang bisa merugikan keluarga sendiri. Sering kali kata Bupati, kebiasaan anak tidak terkontrol, baik pada saat diam menyendiri di rumah atau saat bermain dengan lingkungannya.

"Kalau ada anak main petasan, orangtua harus bisa menegur. Lebih baik diarahkan untuk membeli mainan yang lebih aman dan bermanfaat. Saya kira  peran orangtua di sini sangat penting untuk mengawasi dan membimbing anaknya agar jangan sampai hal-hal buruk terjadi," terang Bupati.

Tahun lalu, terjadi ledakan petasan dengan jumlah besar yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi  pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang malam Lebaran. 

Karena ledakannya yang begitu dahsyat, rumah yang dijadikan tempat untuk meracik petasan pun hancur berantakan. Bupati tak ingin peristiwa itu terulang lagi.

"Kita benar-benar tidak ingin peristiwa kelam itu kembali terjadi. Untuk itu diawal ini saya mohon masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri dan keluarga. Kita ingin menjalani Ramadhan ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan," jelas Bupati. 

Bupati aktif membuka ruang dialog kepada masyarakat. Pihaknya menyatakan terbuka dengan masukan dan kritik dari masyarakat apabila ada kebijakan yang salah. "Melalui wadah Lapor Cepat Bupati kami siap menerima masukan dan kritikan dari masyarakat," tandasnya. 


 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut