Tim FH Unsoed Sabet Dua Gelar Sekaligus di Gadjah Mada Law Competition 2025
             
            
             PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id — Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Tim perwakilan mereka berhasil menyabet dua gelar juara sekaligus dalam ajang bergengsi Contract Drafting & Negotiation Competition Gadjah Mada Law Competition (GMLC) 2025, yang memperebutkan Piala Prof. Dr. RM Sudikno Mertokusumo, S.H.
                                                        Kompetisi yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 31 Oktober–2 November 2025 ini menjadi ajang unjuk kemampuan bagi mahasiswa hukum dari berbagai universitas di Indonesia.
Tahun ini, tema lomba mengangkat isu Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI), materi yang kompleks dan menuntut ketelitian serta pemahaman lintas disiplin ilmu.
Menurut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Hukum Unsoed, Dr. Siti Kunarti, S.H., M.Hum., perjalanan menuju babak final bukan hal mudah. Sejak tahap penyisihan, tim Unsoed harus bersaing ketat dengan puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
                                                        “Penyusunan berkas kontrak EPCI memerlukan ketelitian dan analisis yang tajam. Mahasiswa harus memahami aspek hukum sekaligus teknis, sehingga membutuhkan waktu dan dedikasi tinggi,” ujar Siti Kunarti.
Tim yang beranggotakan Delon, Roby, Syawal, Malika, Nadiva, dan Renata ini mulai mempersiapkan diri sejak dua bulan sebelum lomba. Proses panjang itu dijalani di tengah padatnya jadwal ujian tengah semester.
Tak jarang mereka berdiskusi lintas fakultas, termasuk dengan para ahli di Jurusan Geologi Fakultas Teknik Unsoed, untuk memperkuat substansi kontrak.
                                                        Upaya keras itu membuahkan hasil. Tim Fakultas Hukum Unsoed berhasil menembus lima besar nasional, bersanding dengan tim-tim kuat dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (Unibraw), dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Menjelang babak final, tim intensif berlatih selama dua minggu berturut-turut di bawah pembinaan Pusat Prestasi Mahasiswa (PPM) Fakultas Hukum Unsoed, yang diketuai Rani Hendriana, S.H., M.H.
Editor : EldeJoyosemito