BANYUMAS, iNews.id - Sementara ini, sebagian daun nangka biasanya dibiarkan menjadi sampah. Tidak dimanfaatkan. Namun di tangan Sumarno, warga Desa Kedung Wuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, daun nangka dapat menjadi seni kaligrafi yang menarik.
Kalau dilihat hanya sekilas, bahan tulisan kaligrafi ini mirip dari tembaga atau kuningan, tetapi setelah diamati terlihat serat-serat daun nangka secara jelas.
Pemuda ini sudah begitu piawai, bahkan karya-karyanya mampu menembus pangsa manca negara. Yakni Australia dan Thailand.
Tahap awal, Sumarno memilih daun nangka. Pilihannya memang bukan daun nangka biasa, namun merupakan daun nangka yang mempunyai bentuk lebar dan tidak dalam kondisi rusak.
Daun nangka yang telah kering ini selanjutnya dipilih lagi oleh Sumarno, di mana tekstur serat daun nangka yang bagus adalah yang tidak kaku maupun tidak terlalu lemas.
Editor : EldeJoyosemito