Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Berakhir, 17 Meninggal dan 11 tak Ditemukan
Penghentian operasi SAR juga mempertimbangkan perlunya perhatian lebih terhadap ribuan pengungsi yang kini membutuhkan bantuan. Rumah-rumah warga di sekitar titik longsor rusak parah dan tidak lagi aman untuk ditempati, sehingga kebutuhan hunian sementara menjadi prioritas.
“Sebanyak 11 dari 28 korban belum berhasil ditemukan. Setelah dibahas bersama pemangku kepentingan dan keluarga korban, pencarian resmi kami tutup hari ini,” tegas Budiono.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat, mulai dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, hingga para relawan dan potensi SAR lain yang bekerja tanpa henti selama sepuluh hari.
“Kami sudah berupaya seoptimal mungkin. Namun pada akhirnya, Tuhan yang menentukan,” tuturnya.
Bencana longsor yang terjadi di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, pada 16 November 2025 itu tidak hanya menelan 17 korban jiwa dan membuat 11 orang hilang, tetapi juga memaksa 1.019 warga meninggalkan rumah mereka yang rusak dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Editor : EldeJoyosemito