Mendapati kejadian tersebut, kata dia lagi, ketiga teman korban langsung meminta pertolongan warga sekitar.
"Warga yang datang kemudian melakukan pertolongan. Kemudian korban dievakuasi ke pinggir air terjun, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kami bersama warga kemudian mengevakuasi korban dari lokasi menuju ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan visum," katanya.
AKP I Made Nergo menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Goetheng Taroenadibrata Purbalingga tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Belum ada kaku mayat, pupil melebar dan keluar air dari hidung dan mulut saat ditekan dada. Diduga korban dan teman-temannya tidak bisa berenang. Sehingga saat tenggelam temannya juga tidak bisa menolong," ujarnya.
Kapolsek juga mengatakan bahwa jenazah korban menurut rencana akan dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan di Bogor.
Editor : Arbi Anugrah