PURWOKERTO, iNews.id - Menjelang pengukuhan gelar profesor kehormatan Jaksa Agung ST Burhanuddin oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Sepanjang jalan HR Bunyamin ditutup.
Dari pantauan, petugas kepolisian sudah mulai berjaga mulai dari simpang tiga pasar Glempang. Kemudian jalan ditutup total menuju arah Auditorium Graha Widyatama Unsoed.
Seluruh kendaraan yang hendak menuju Baturraden maupun sebaliknya diputar melalui jalan Jatisari.
Bahkan polisi dan tentara juga menjaga parameter jalan tersebut menggunakan kawat barier di simpang jalan kampus. Hal tersebut mengingat akan adanya aksi dari mahasiswa terkait pengukuhan tersebut.
BEM Unsoed mengajak seluruh mahasiswa untuk mengkuningkan graha. Mereka menuntut realisasi Jaksa Agung dalam penuntasan kasus pelanggaran HAM berat.
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Komitmen ST Burhanuddin selaku jaksa agung terhadap penuntasan pelanggaran HAM berat belum ada realisasinya. Bukannya tegas untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat, beliau malah membuat pernyataan yang tidak sejalan dengan penuntasan kasus pelanggaran HAM berat. Tidak ada rasa empati dan kepedulian yang ditunjukkan oleh jaksa agung terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
Sementara disisi lain, muncul aksi mendukung pengukuhan gelar profesor kehormatan tersebut. Aksi mendukung tersebut muncul dari eement mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum.
Mereka menganggap jika pengukuhan ini bisa menjadi teladan dan motivasi bagi generasi muda penerus bangsa khususnya kalangan civitas akademik di Fakultas Hukum Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto.
Editor : Arbi Anugrah