JAKARTA, iNews.id — Sekitar 85 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan melaksanakan mudik di bulan Ramadan 1443 H. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Samadi menyarankan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik lebih awal pada 25-27 April 2022 dari prediksi puncak arus agar tidak terjadi kemacetan.
“Jadi jangan di tanggal 28 jadi kalau misalnya pulang ke Semarang itu kan tidak 8 jam, nah pulangnya jangan pas tanggal 8 setelah itu apalagi menurut informasi cuti bisa diperoleh,” kata Menhub Budi Karya saat melakukan peninjauan di Tol KM 72, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, Tidak ada larangan mengambil cuti 10 hari. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi SKB Menteri yang menyatakan ada libur 10 hari.
“Diskusinya masih dinamis, dan kita tidak bisa memastikan one way saja yaitu bisa mencapai e rasio di bawah satu. Karena apa yang mudik kenaikan nya 4 persen tapi bisa saja yang beli mobil atau berwisata lebih dari 40 persen,” katanya.
Dengan begitu, pihaknya telah melakukan antisipasi bersama jajaran kepolisian dalam membentuk tim untuk mengantisipasi mudik ini.
“Harus dilakukan simulasi perhitungan dan akurat dan kita menyampaiakan apa adanya. Dan kita pastinya PI (Purchasing index)-nya diatas satu,” ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah