Nasution berhasil lolos meski saat itu rumah telah dikepung oleh Cakrabirawa berkat tumbuhan yang lebat di dekat dinding rumahnya. Saat memanjat tembok samping rumahnya, Nasution berusaha ditembaki oleh Cakrabirawa, namun ia berhasil selamat.
Setelah itu, Nasution berpindah bersembunyi di belakang tong air yang berada di rumah duta besar Irak. Di persembunyiannya, ia tak habis pikir mengapa Cakrabirawa mencoba untuk membunuhnya. Kemudian Nasution mencoba untuk pergi ke rumah Wakil Menteri Leimena karena berdekatan dengannya.
Nasution percaya bahwa Wakil Menteri Leimena tidak akan mengkhianatinya jika ia meminta bantuan untuk menghubungi Presiden Soekarno dan menanyakan mengapa Cakrabirawa berusaha untuk menculiknya.
Ia berasumsi bahwa usaha penculikannya saat itu akibat dari fitnah yang didengar presiden sehingga ia didatangi oleh Cakrabirawa. Nasution memutuskan untuk tetap bersembunyi hingga menunggu pasukannya datang membantu.
Hingga pagi 1 Oktober 1965, Nasution berhasil selamat dan belum menerima laporan terkait peristiwa yang terjadi padanya. Nasution mengaku bersyukur kepada Tuhan dan kepada istrinya yang telah membantunya lolos dari penculikan.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul: Kisah Jenderal Nasution, Sosok Penentang Sukarno yang Lolos dari Pembantaian PKI
Editor : Arbi Anugrah