get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Penyebaran Corona Varian India, Menko PMK ke Cilacap

India Dihantam Epidemi Mucormycosis, Ini Dampak Mengerikannya

Selasa, 25 Mei 2021 | 15:00 WIB
header img
Selain menghadapi pandemi Covid-19, India juga kini dihantap epidemi jamur hitam mucormycosis. (Foto: Ketut Subiyanto/Pexels)

INDIA, iNews.id - Epidemi Mucormycosis jamur hitam, memperburuk situasi Covid-19 di India. Jamur hitam, banyak ditemukan menginfeksi pasien Covid-19.

Dikutip dari The Conversation, Monica Slavin, Kepala Departemen Infeksi menyebut bahwa sebelumnya jamur hitam dikenal dengan ‘zygomycosis’, yakni penyakit yang disebabkan oleh banyaknya jamur Mucorales.

Jamur ini, terdapat di tanah dan dikatikan dengan bahan organik yang telah membusuk seperti buah dan sayur. Jamur yang sering menyebabkan infeksi pada manusia disebut Rhizopus oryzae. Di India ditemukan jamur jenis lain yang disebut Apophymyces. 

Di laboratorium, jamur ini tumbuh dengan cepat dengan tampilan berwarna hitam atau kecoklatan. Jenis jamur ini dapat menyebabkan penyakit pada manusia, dan dapat menyebabkan suhu tubuh naik, jaringan tubuh mati, sekarat atau dengan kondisi diabetes yang tidak terkontrol.

Infeksi Jamur Hitam
Jamur hitam dapat menginfeksi seseorang dengan sistem imun yang lemah. Infeksi jamur hitam terjadi melalui tiga cara karena menghirup spora jamur, menelan spora jamur yang menempel pada makanan, atau obat-obatan, dan jamur hingga di luka.

Kasus paling sering adalah saat terhirup jamur tersebut. Tetapi, infeksi ini tidak akan berbahaya saat orang tersebut memiliki sistem imun yang baik.

Jamur Hitam dan Covid-19 India
Infeksi jamur hitam ini berasal dari Australia, di negara lain kasus untuk penyakit ini pun sangat jarang. Menurut peneliti, infeksi jamur hitam ini sudah ada jauh sebelum Covid-19 masuk ke India.

Ini terjadi karena banyaknya produk yang telah terkontaminasi seperti pada makanan kemasan, obat-obatan, dan lainnya.

Ditambah lagi, jamur hitam ini banyak ditemukan di tanah, makanan yang membusuk, kotoran hewan, air dan udara sekitar konstruksi, dan lingkungan yang kotor dan lembab.

Editor : Franky S

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut