get app
inews
Aa Text
Read Next : 96 Pemudik Asal Banyumas Ikut Program Balik Mudik Gratis ke Jakarta

Peta Titik Rawan Kecelakaan di Purbalingga saat Arus Mudik 2022

Rabu, 27 April 2022 | 04:20 WIB
header img
Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di salah satu jalur mudik di wilayah Purbalingga. Foto: ANTARA.

PURBALINGGA, iNews.id – Satlantas Polres Purbalingga telah mematakan titik rawan kecelakaan di Kabupaten Purbalingga. Setidaknya terdapat tiga titik yang menjadi perhatian Polisi sebagai titik rawan kecelakaan saat arus mudik 2022.

“Lokasinya di jalur Bayeman Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, jalur wisata Jalan Raya Serang, Kecamatan Karangreja dan Jalan Raya Bajong, Kecamatan Bukateja," kata Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo, Selasa (26/4/2022). 

Dengan adanya titik rawan kecelakaan itu, pihaknya meminta kepada pemudik yang melintas di Kabupaten Purbalingga untuk mewaspadai jalur tersebut. 

Jalur tersebut diantaranya jalur Bayeman yang merupakan lokasi yang paling rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan memiliki banyak tikungan dan turunan tajam.

"Kondisi demikian dimulai dari perbatasan Kabupaten Pemalang. Karena itu bagi pengemudi yang tidak paham medan, maka dikhawatirkan rem akan mengalami panas hingga dapat mengalami blong saat sampai di jalur tersebut," katanya.

Terkait dengan kondisi tersebut, pihaknya telah mendirikan posko dan rest area di daerah Karangreja sebelum masuk ke jalur Bayeman.

"Kendaraan akan diminta untuk istirahat sejenak sehingga kondisi remnya kembali normal serta tidak sampai gagal fungsi," katanya.

Lebih jauh dikatakannya, jalur wisata Serang merupakan jalur kedua yang termasuk rawan kecelakaan karena memiliki kontur yang sama dengan jalur Bayeman.

"Banyak jalan menikung dan menurun. Jalur ini merupakan jalur alternatif kendaraan kecil dari Pulosari Pemalang, atau pengalihan kendaraan dari jalur utama Belik-Karangreja," katanya.

Jalur ketiga yang perlu diwaspadai pemudik adalah jalur Jalan Raya Bajong-Bukateja.

"Meskipun jalur ini kondisi jalannya tergolong lebar dan lurus, namun termasuk minim penerangan. Penglihatan pengemudi dikhawatirkan akan berkurang bila melintasi jalan ini khususnya saat malam hari," katanya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya juga telah menyiapkan pos terpadu guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kami juga mengingatkan kepada pemudik, jika merasa sudah mulai letih dan mengantuk, maka sebaiknya dapat berhenti untuk beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga sebelum meneruskan perjalanan kembali," katanya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut