Zakat Saham Bagaimana Definisi dan Cara Penghitungannya, Simak Penjelasan Ini
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/04/29/ecf49_zakat.jpg)
Sehingga nilai saham ada empat macam:
Nilai nominal: yaitu nilai yang menentukan saham ketika mendirikan perusahaan, yang tercantum dalam sertifikat saham. Ini tidak digunakan lagi.
Nilai buku: yaitu nilai saham setelah dipotong kebutuhan perusahaan, lalu dibagi sesuai dengan jumlah saham-saham yang dikeluarkan. Ini yang digunakan dalam kondisi perusahaan yang tidak ada aktivitas jual beli dan perusahaan gabungan antara jasa dan perdagangan.
Nilai riil: yaitu nilai harta pada saham perusahaan secara bersih dan asetnya sudah dibagi sesuai jumlah saham.
Nilai pasar: yaitu nilai jual saham di pasaran, yang berubah sesuai kebutuhan. Ini yang digunakan jika saham dijadikan komoditas jual beli.
Permasalahan:
Jika perusahaan telah menunaikan zakat aset-aset perusahaannya maka investor saham tidak perlu lagi untuk mengeluarkan zakat sahamnya lagi. Hal ini agar tidak terjadi pembayaran zakat dua kali pada satu harta.([2])
Footnote:
([1]) Lihat: Majalah Al-Majma’ Al-Fiqhi (4/742).
([2]) Lihat: Syarh al-Mumti’ (18/197).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta