get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekomendasi Wisata Purwokerto, Sayang Dilewatkan saat Mudik Lebaran

Ini Cerita Perjalanan 2 Warga Gunungkidul yang Mudik dengan Sepeda Onthel

Sabtu, 30 April 2022 | 04:22 WIB
header img
Nanda Anjas Yuliansyah (26) asal Gatak Kapanewon Karangmojo bersama keluarga besarnya di kampung halaman.(Foto: HO Nanda Anjas Yuliansyah)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Mudik Lebaran 2022 sudah tinggal menghitung hari, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat pulang ke kampung halamannya. Selain menjadi tradisi sejak dulu, mudik ke kampung halaman bagi sebagian orang merupakan kewajiban untuk bermaaf-maafan dengan sanak saudara.

Seperti yang dilakukan dua orang warga Gunung Kidul, yang mudik ke kampung halamannya dengan mengayuh sepeda onthel. Keduanya adalah Sandi Setiawan asal Sumberejo, Kapanewon Semin dan Nanda Anjas Yuliansyah (26) asal Gatak, Karangmojo Gunungkidul.

Selain menjadi hobi, kegiatan mudik menggunakan sepeda juga penuh tantangan dan banyak membuat orang penasaran. Kedua warga Gunungkidul yang merantau itu menempuh jarak hingga ratusan kilometer. 

“Kebetulan saya memang hobi bersepeda sehingga harus berangkat lebih awal,” kata Sandi, Jumat (29/4/2022). 

Sandi mengatakan jika dirinya berangkat dari Bekasi dan menempuh perjalanan selama empat hari. Setidaknya dia sudah empat kali mudik dengan menggunakan sepeda kayuh. Hal ini justru membuatnya ketagihan karena banyak tantangan dan menemukan pengalaman baru di jalan.  

Untuk mudik kali ini, ia berangkat sejak hari Rabu, (27/4/2022) dini hari. Sebelum sahur ia sudah mengayuh sepedanya menelusuri jalanan kota Bekasi kemudian keluar melalui jalur utara Pulau Jawa.

Dari bekasi dia bertolak sendiri, namun di tengah perjalanan banyak bertemu dengan pemudik lain yang bersepeda. Ada yang mudik dengan tujuan Brebes, Kebumen dan Purwokerto. Mereka kemudian berjalan beriringan sebelum akhirnya berpisah ke rute masing-masing.

Karena membawa sepeda kayuh untuk jarak jauh maka ia sengaja merakitnya sendiri. Tujuannya agar setingan sepeda kayuh tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Termasuk memasang lampu-lampu dan membawa peralatan darurat yang lain.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Nanda Anjas Yuliansyah (26). Dia baru pertama kali mudik dengan sepeda dari Tangerang, Banaten. Lantaran banyak singgah di perjalanan untuk bertemu kerabatnya dia membutuhkan waktu 16 hari.

“Saya memilih jalur selatan lewat Bandung, Cianjur, Tasikmalaya,” katanya.  

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut