Meskipun kegiatan ini merupakan tradisi sejak dulu, namun silaturahmi antar warga satu RT ini sempat terhenti ketika pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
"Ini setiap tahun dilaksanakan, cuman saat pandemi libur dua tahun. Ada perbedaan (setelah dua tahun pandemi) ada yang minta rumah ke rumah ada yang seperti ini berdasarkan usulan warga," tuturnya.
Salah satu warga setempat, Jumiarsih (64) mengatakan jika kegiatan berjejer antar warga ini sudah tradisi setiap lebaran tiba.
"Ada sungkeman seperti ini, Alhamdulillah sampai hari ini masih terus berlanjut. Sempat berhenti dua tahun karena Covid-19," jelasnya.
Meskipun dua tahun sempat tak merasakan silaturahmi seperti ini, ia mengaku terharu. Dimana semakin bertambahnya usia, tradisi sejak puluhan tahun ini dirasakan begitu dirindukan.
"Dua tahun sempet tidak ada silaturahmi lalu diadakan lagi jadi terharu, rasanya gimana gitu, kita sudah tambah usia, lalu lihat tradisi seperti ini rasanya itu jadi ngangeni kita bisa ketemu. Kita bisa pelukan sambil nangis, jadi inget kesalahan kesalahan kita, jadi dua tahun tidak ada silaturahmi sempat terasa juga," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah