Cerita Jualan Nasi Kucing di Arab Saudi, Haji Romli Raih Kesuksesan

HAJI Romli, demikianlah dia dipanggil. Haji Romli awalnya adalah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Tetapi kegigihannya dalam berusaha, mengantarkan dirinya meraih kesuksesan.

Dia bukanlah jago kandang, karena harus bekerja keras di negeri orang. Laki-laki asal Madura tersebut telah menetap selama 20 tahun di Arab Saudi.

Apa usahanya? Ternyata dia hanya berjualan nasi kucing. Namun tunggu dulu, Haji Romli juga membuka minimarket. Dan kini terkenal di Arab Saudi.

Pria paruh baya ini terbilang sukses di negeri yang menjadi kiblat kaum Muslimin tersebut. "Sudah 20 tahun di sini, dan warung ini sudah bertahun-tahun, dan yang beli orang-orang Indo. Walau jauh, di tempat lain kan udah enggak ada," jelas Haji Romli, dikutip dari kanal YouTube MAI LAN, beberapa waktu lalu.

Dengfan usaha yang dirintis sendiri olehnya itu, Haji Romli mengaku bisa menyekolahkan anak-anaknya di Arab Saudi hingga kuliah. Bahkan salah satu anaknya menempuh pendidikan kedokteran. "Sekarang sudah semester VII,”katanya.

Di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda, usaha bapak yang dahulu tinggal di Surabaya sebelum merantau ini tetap mampu bertahan. Namun dia mengakui mada pandemi memiliki kesulitan tersendiri.

"Sempat kemarin dua boks minuman ringan expired (kedaluwarsa). Lha enggak ada yang beli jadi toko kosong saja gitu,”jelasnya.

BACA JUGA : Cerita Haji Romli, TKI Sukses Penjual Nasi Kucing dan Pemilik Minimarket Terkenal di Arab Saudi

Editor : EldeJoyosemito