KETIKA DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) menggelar acara halal bihalal pada Sabtu (7/5/2022) lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak kelihatan. Padahal, DPD PDIP mengundang seluruh bupati dan wali kota kader PDIP di provinsi setempat.
Melihat kondisi tersebut, pakar komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menyatakan bahwa absennya Ganjar Pranowo dalam acara halalbihalal di DPD PDIP Jateng menguatkan spekulasi hubungannya dengan PDIP sudah sampai titik nadir terendah.
"Alasan ketidakhadiran Ganjar karena memantau arus balik, sangatlah tidak logis. Sebab, sehari sebelumnya Ganjar masih punya waktu untuk bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta,”ujar Jamil pada Senin (9/5/2022).
Jamil mengatakan bahwa seluruh kepala daerah kader PDIP di Jateng yang hadir semua itu menjadi penguat spekulasi rendahnya hubungan Ganjar dan PDIP. Bisa jadi Ganjar memang tidak diundang dalam acara tersebut dan kemungkinan itu sangat besar karena hubungan Ganjar dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) belakangan ini memang tidak baik.
"Bambang Pacul tampaknya sudah tidak menganggap lagi Ganjar sebagai kader PDIP,”kata dia.
Editor : EldeJoyosemito