Dugaan tersebut sebenarnya sudah makin jelas ketika Puan Maharani meresmikan pompa air bersih di Wonogiri juga tidak dihadiri Ganjar. Padahal Wonogiri itu masih wilayah kekuasaan Ganjar.
Jamil juga melihat bahwa Ganjar tampaknya memang sudah disisihkan dari PDIP. Hal itu terjadi karena Ganjar dinilai tidak peka terhadap keinginan DPP yang menginginkan Puan sebagai calon kuat dari PDIP pada Pilpres 2024.
Ganjar dianggap tetap membangkang karena terus mengerahkan relawannya untuk Pilpres 2024. Sikap dan tindakan Ganjar dinilai oleh DPP PDIP sebagai kader yang tidak loyal.
"Karena itu, Bambang Pacul sebagai Ketua DPD PDIP Jateng wajar memberi sanksi kepada Ganjar dengan cara mengucilkannya. Sebab, Bambang Pacul itu loyalis Puan dan akan mengamankan Puan untuk menjadi capres PDIP pada Pilpres 2024,”tandasnya.
BACA JUGA : Absen Halalbihalal, Ganjar Pranowo Disebut Sedang Dikucilkan PDIP
Editor : EldeJoyosemito