JAKARTA, iNews.id - Dalam sebuah acara pagelaran, biasanya menampilkan seni tari tradisional. Di Jawa Tengah sendiri, terdapat berbagai macam seni tari yang beragam, mulai dari gerakannya, musik hingga maknanya.
Seni tari di Jawa Tengan memiliki ciri khasnya sendiri. Mengutip buku ‘Mengenal Seni Tari di Indonesia’ karya Muryanto, tari adalah unsur kebudayaan yang tidak dapat lepas dalam kehidupan masyarakat, karena satu kesatuan yang utuh di dalamnya.
Dalam buku tersebut dijabarkan jika tari adalah perwujudan suatu bentuk karya seni konkret dan memerlukan proses dalam mempelajarinya.
Apa Saja Seni Tari dari Jawa Tengah?
Tari Gambyong
Tari dari Jawa Tengah pertama adalah gambyong. Tari ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah dan merupakan tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan.
Ciri khas tari gambyong adalah selalu dibuka dengan gendhing pangkur. Instrumen dari tarian ini adalah gender, kendang, kenong, kempul dan gong.
Tari Bondan
Tari Bondan adalah tari yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Seorang anak wanita dengan menggendong boneka mainan dan payung terbuka, menari dengan hati-hati di atas kendi. Tarian ini melambangkan seorang ibu yang menjaga anaknya dengan hati-hati.
Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah tari dari Jawa Tengah, tepatnya di Yogyakarta. Tarian ini dikenal sebagai tarian mistik yang diiringi oleh gamelan Jawa dan diaminkan oleh empat penari wanita.
Gerakan tangan yang lambat dan gemulai merupakan ciri khas tarian ini. Empat penari dalam Tari Serimpi mendapat sebutan air, api, angin dan bumi.
Editor : Arbi Anugrah