get app
inews
Aa Read Next : Suku Kanibal di Dunia Masih Menjaga dan Mempraktikkan Tradisi Mengerikan

Suku-suku Primitif di Dunia yang Berbahaya, Ada Ahli Memanah Hingga Kanibal

Sabtu, 14 Mei 2022 | 09:56 WIB
header img
Suku Korowai

JAKARTA, iNews.id - Meski dunia semakin mengglobal dan semakin terbuka, tetapi masih ada suku-suku terasing yang hidup jauh di pedalaman hutan. Mereka menggelompok dan sangat jarang kontak dengan dunia luar.

Suku-suku primitif tersebut biasanya memang mengisolasi diri, tidak mau menerika perkembangan teknologi dan mempertahankan tradisi serta kebudayaan mereka secara turun temurun.

Tidak gampang untuk dapat berinteraksi dengan suku-suku asing ini. Bisa saja, kehadiran orang asing akan dianggap gangguan. Sehingga jangan pernah coba-coba untuk mendekati wilayah mereka. Sebab, risikonya terlalu besar.

Lalu, suku-suku primitif apa saja yang masih eksis dan terisolasi, bahkan jarang ada interaksi dengan dunia luar? Berikut catatan Litbang MPI:

1. Suku Sentinel  

Pada tahun 2018 lalu, ada peristiwa heboh. Ada pemuda Amerika Serikat bernama John Allen Chau pada 2018 yang meninggal. Ternyata belakangan diketahui kalau John Allen Chau teeas akibat panah. Tak hanya itu, sebanyak dua nelayan India juga dipanah saat memanen kepiting di pesisir Pulau Sentinel Utara. 


Suku Sentinel


Pemerintah India sudah mengeluarkan larangan untuk pergi ke Pulau Sentinel Utara sejak 1959. Di lokasi tersebut, terdapat penduduk lokal yang disebut sebagai suku Sentinel. Mereka sangat tidak ramah dengan orang asing. Bukan tanpa alasan, semua ini karena suatu peristiwa pada tahun 1800-an.  
Waktu itu, Angkatan Laut Inggris menginjakkan kaki di pulau tersebut dan menculik beberapa orang suku Sentinel untuk dijadikan kelinci percobaan. Sejak saat itu, siapa pun yang coba mendekati mereka, akan menerima lontaran anak panah dari Suku Sentinel. 

2. Suku Mascho-Piro 

Selain suku Awa, ada lagi suku primitif yang tinggal di pedalaman Hutan Amazon yang masuk dalam wilayah Peru. Suku Mascho-Piro, atau juga disebut Cujareño dan Nomole, merupakan satu dari 15 suku yang ada di Peru.  Mereka suku yang nomaden dan bertahan hidup dengan perburuan. Suku Mascho-Piro tinggal di area Taman Nasional Manú di Madre de Dios Region di Peru, di sebelah tenggara Peru. 
Suku ini termasuk kelompok yang tidak ramah dengan orang asing. Bahkan, mereka akan memanah siapa pun yang mengusik.  

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut