Mau Semangka Emas Gratis, Silahkan Datang Mencicipi di Purwokerto Utara

PURWOKERTO, iNews.id –  Siapa saja yang melewati jalan Gunung Slamet Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara gratis mencicipi manisnya buah semangka golden atau semangka emas. 

Ya, pandemi Covid-19 ternyata membawa berkah tersendiri bagi Sarjanto, petani di Purwokerto, Jawa Tengah. Dia mampu memperoleh hasil melimpah dari menanam semangka golden atau semangka emas. 

Baca Juga

Sadewo Tri Lastiono Gunakan Hak Pilih di TPS 07 Kelurahan Purwokerto Kulon, Optimis Menang 

Sarjanto memang punya cara unik dalam berjualan. Dia menggratiskan warga yang sedang melintas di jalan desa dipinggir kebunnya ini untuk menikmati manisnya buah semangka golden. Akibatnya, banyak warga yang penasaran dan mencoba lezatnya buah semangka golden. 

Setelah merasakan langsung, warga yang ingin membeli diperbolehkan untuk memetik di kebun semangka golden yang berada di pinggir jalan desa ini. 

Semangka- semangka golden ini memang sudah siap panen. Besar buah semangka golden ini bervariasi antara 1 kilogram hingga 5 kilogram. 

Baca Juga

Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Peduli Lingkungan, Tanam 2 Ribu Pohon di 10 Titik

Warga bebas memetik sesuai dengan kemampuan harga dimana per kilogramnya dibandrol dengan harga Rp7.000. Setelah puas memilih-milih buah semangka golden ini, warga juga menyempatkan berfoto di antara buah-buah semangka golden yang berwarna kuning emas ini.

Konsep menjual buah semangka dengan cara seperti ini diakui pemilik kebun justru menguntungkan dirinya. “Di sini warga yang melintas bebas memilih dan berfoto sepuasnya sebelum membeli buah semangka golden,” kata Sarjanto, Minggu (26/9/2021). 

 Dia mengatakan,  di musim pandemi ini dirinya menanam buah semangka golden ini bisa memperoleh keuntungan yang melimpah. “Saya membeli bibit semangka golden ini melalui online dan mencoba dikembangkan di desa,” katanya. 

Baca Juga

14 Tempat Wisata di Purwokerto, Libur Panjang Akhir Tahun 2024 Segera Tiba

Dalam sekali musim tanam sudah memanen sebanyak tiga kali musim panen. Sementara tanaman ini tergolong cepat panen karena hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk dipanen setelah masa tanam. Dengan sistem sewa tanah desa, Sarjanto mengaku memperoleh keuntungan dan akan mengembangkan buah semangka jenis lain agar bisa memperoleh hasil yang lebih.  

“Sebelumnya saya sudah menanam berbagai jenis buah, namun kali ini memperoleh keuntungan yang memuaskan karena jenis semangka golden mudah ditanam dan perawatan serta mempunyai rasa yang manis,” ujarnya. 

Sedangkan para pembeli juga mengaku senang karena mereka bisa menikmati indahnya kebun semangka golden. “Saya baru kali ini mencoba rasa buah semangka golden karena buah ini tergolong langka,” kata Sari, salah seorang pembeli.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta