get app
inews
Aa Read Next : Hari Ini Capres Ganjar Pranowo Sambangi Banyumas dan Cilacap

Gambaran Nyata Persaingan Ganjar dengan Puan, Pengamat: Itu Fakta!

Minggu, 22 Mei 2022 | 21:09 WIB
header img
Perebutan tiket kontestasi Pilpres 2024 antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani bukanlah bagian dari dramaturgi politik. (Foto/Sindonews)

JAKARTA, iNews.id – Perebutan tiket kontestasi Pilpres 2024 antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani bukanlah bagian dari dramaturgi politik. Keretakan hubungan kedua elite PDI Perjuangan itu merupakan gambaran fakta yang terjadi.

Hal tersebut diutarakan oleh pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Ujang menilai, persaingan Pencapresan yang terjadi antar dua kader partai berlambang banteng itu merupakan gambaran yang sebenarnya.

"Itu fakta dan nyata, bahwa ada reaksi yang tak baik antara Puan dengan Ganjar. Musababnya adalah soal persaingan pencapresan di internal PDIP," kata Ujang kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (22/5/2022).

Ujang menjelaskan, semua pihak tentu sudah memahami bahwa PDI Perjuangan sebagaimana pernah disinggung sejumlah elitenya menganggap Gubernur Jawa Tengah itu telah tidak taat asas karena ambisinya yang ingin maju dalam Pilpres 2024.

Tapi, di sisi lain, sebagian besar elite PDI-Perjuangan justru menginginkan Puan Maharani mengikuti kontestasi di Pilpres 2024. Apakah itu menjadi Capres ataupun Cawapres. 

"Masalahnya makin runyam, karena Jokowi juga terindikasi dukung Ganjar," ujarnya.

Dia menduga, ke depan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini nantinya akan tetap memperjuangkan agar Puan Maharani bisa tampil di pesta demokrasi lima tahunan.

"Itu persaingan nyata. Kemungkinan Puan akan didorong PDIP. Dan Ganjar akan dicarikan partai oleh Jokowi dan LBP," ujarnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut