Tak hanya itu, para suporter juga mencoba untuk membakar bangku-bangku di tribun. Polisi anti-huru-hara dan pemadam kebakaran kemudian dikerahkan untuk meredam kerusuhan tersebut.
Suporter Saint Etienne mengamuk usai klub jagoannya terdegradasi (Foto Twitter)
Pihak klub memilih bungkam atas kejadian tersebut. Alih-alih merespons adanya kerusuhan, Saint Etienne malah merilis pernyataan bahwa mereka akan mengumumkan potensi pergeseran jabatan di tubuh direksi klub.
“Kegagalan ini harus diterima, sebagai pemegang saham utama, kami bertanggung jawab atas hal ini, dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan berita penting mengenai kami dan masa depan klub kami,” tulis pernyataan resmi pemilik klub, Bernard Caiazzo dan Roland Romeyer.
Selain Saint Etienne, klub lainnya yang terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Prancis adalah Metz dan Bordeaux. Kedua klub tersebut secara berurutan meneyelesaikan musim di posisi ke-19 dan 20.
Sementara tiga klub yang akan promosi adalah Auxerre, Toulouse, dan AC Ajaccio. Kini mereka berkesempatan untuk bertanding dengan megabintang sepak bola, Lionel Messi, musim depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta