“Awalnya kami menargetkan hingga 95 persen. Namun, jika dilihat dari data yang ada, maka sampai akhir tahun, secara realistis bisa mencapai 90 persen,”katanya.
Dia mengakui, antara jumlah penduduk dengan tingkat kepesertaan JKN mmasih ada gap. “Misalnya untuk Banyumas, dari jumlah penduduk 1,8 juta, untuk sampai 95 persen, masih harus ada penambahan sebanyak 160 ribu penduduk. Kami akan terus coiba bekerja sama dengan dinas-dinas terkait,”ungkapnya.
Pihaknya telah mengadakan audiensi dengan para bupati dan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait dengan kepsertaan JKN.
“Kalau untuk segmen pekerja, kami bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja. Kemudian untuk penerima bantuan iuran (PBI) maka akan ada updating data. Sebab, ada yang sebelumnya PBI, tetapi sesungguhnya dia sudah bekerja. Maka kami akan dorong mengikuti JKN pekerja. Selain itu juga yang kepesertaan secara mandiri,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito