KUALA LUMPUR, iNews.id- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menutup kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Jumat pekan lalu. Dengan demikian Indonesia hanya mengirim tujuh pebulutangkis di ajang tersebut.
Proses kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sejatinya ditutup 15 Juni 2021. Namun pandemi Covid-19 membuat BWF tidak bisa menggelar turnamen yang bisa dimanfaatkan atlet mendulang poin. Turnamen yang batal digelar India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open. Hasilnya para pebulutangkis dengan poin teratas saja yang bisa beraksi di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
“Proses kualifikasi Olimpiade ditutup karena tidak ada peluang tambahan bagi pemain untuk mendapatkan poin,” kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund.
Tim bulu tangkis Indonesia sendiri memastikan tujuh wakil untuk berlaga di ajang empat tahunan tersebut. Nomor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Kemudian Gregoria Mariska Tunjung mewakili tunggal putri. Lalu di nomor ganda putra ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Setelahnya ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran.
Indonesia menjadi negara terbanyak kedua yang meloloskan wakilnya ke Olimpiade Tokyo bersama Korea Selatan. Jepang dan China menjadi yang terbanyak karena masing-masing menyumbang sembilan atlet.
Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020:
Tunggal Putra: Anthony Ginting, Jonatan Christie
Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Editor : BayuSasongko