get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Jagad Lengger Festival 2022, Jalan Panjang Seni Budaya Banyumas

Rabu, 08 Juni 2022 | 17:47 WIB
header img
Jagad Lengger Festival (JLF) sendiri rencananya akan diadakan selama tiga hari, yaitu 25-27 Juni 2022 mengambil tema “Ngunthili & Napak Tilas Tradisi Lengger”. (Foto: Dok JLF 2022)

PURWOKERTO, iNews.id - Sebuah gelaran "Jagad Lengger Festival (JLF)" yang ditujukan untuk membaca rute perkembangan tradisi Lengger dulu, kini, dan esok akan segera diselenggarakan di Banyumas. Acara ini dikerjakan secara kolaborasi oleh pelaku, pengamat, hingga akademisi yang tertarik dengan seni tradisi Lengger. 

JLF 2022 sendiri rencananya akan diadakan selama tiga hari, yaitu 25-27 Juni 2022 di Pendhapa Si Panji, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tahun ini, JLF mengambil tema “Ngunthili & Napak Tilas Tradisi Lengger” dan terdiri dari rangkaian program pertunjukan, pameran arsipatori, pemutaran film, seminar, dan peken dusun lengger.

Sebagai kesenian asli Banyumas, Lengger telah hidup di tengah masyarakat sejak dulu. Ia bahkan jadi figur utama dalam kebudayaan (seni rakyat) Banyumas. Ciri khas Lengger merujuk pada seni tari yang seakan-akan dimainkan perempuan tapi sebetulnya diperankan laki-laki. 

Keberadaan Lengger menyiratkan keseimbangan tanpa harus meninggalkan satu dan lainnya. Sebagaimana siang dan malam, gembira dan nestapa, ambang nyata dan maya, atau fisik dan metafisik.

”Identitas lengger yang luwes ini barangkali membuat Lengger bisa terus bertransformasi dari zaman ke zaman, rute perkembangan ini menarik sekali untuk disimak dan dirayakan,” ujar Otniel Tasman, direktur Jagad Lengger Festival dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).

Seperti Rianto, Otniel Tasman telah membawa tari lengger ke kancah seni pertunjukan internasional.

Gagasan tema “Ngunthili & Napak Tilas Tradisi Lengger” timbul dari ihwal sejarah perkembangan tradisi lengger, dari konvensi dan inovasi lengger yang dipraktikkan para pelaku lengger. "Ngunthili" istilah yang dijumput dari aktivitas warga memanen sayur hasil bumi, memilah, mengikat menjadi banyak bagian dan mendistribusikannya ke sanak keluarga, tetangga dan atau memasarkannya.

Demikian pula yang dikerjakan Jagad Lengger Festival (JLF), berbagai hal yang diunduh dari Lengger bumi Banyumas baik dalam bentuk estetika dan pengetahuan "diunthili" dan disajikan dalam berbagai bentuk aktivitas.

Selama tiga hari, akan tersaji berbagai program seperti: pementasan lengger; pameran arsip lengger bersifat dokumentatif dalam bentuk tekstual, audio, foto, video dan karya kreatif (film dan sastra), serta perbincangan hal-ihwal lebih luas tentang lengger mulai dari kajian performance dan gender serta pandangan masa depan tentang lengger.

Pada program seminar, berbagai topik seputar Lengger akan dibahas. Beberapa nama yang akan jadi narasumber adalah Garin Nugroho, Ahmad Tohari, Budiman Sudjatmiko, Yutina Devi Ardhiani, dan beberapa nama lain. Perkembangan lengger dulu hingga kini, hingga lengger dalam produk sastra hingga sinema akan dibahas tuntas.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut