3 Hari Tasyrik Dilarang Berpuasa, Begini Alasannya

Vitrianda Hilba Siregar
Hari Tasyrik dilarang puasa bagi Muslim seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, puasa qadha Ramadhan. (Foto: Freepik)

HARI Tasyrik dilarang puasa bagi Muslim seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, puasa qadha Ramadhan. Hari Tasyrik jatuh pada  11, 12, 13 Dzulhijjah  

Namun adakah pengecualian memperbolehkan puasa di hari tasyrik? Larangan puasa pada Hari Tasyrik dalam hadits disebutkan, 

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Imam Nawawi berkata, “Ini adalah dalil tidak boleh sama sekali berpuasa pada hari tasyriq.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan, namun ada yang dikecualikan bagi yang berhaji dengan mengambil manasik tamattu’ dan qiron lalu ia tidak mendapati hadyu (hewan kurban yang disembelih di tanah haram), maka ketika itu ia boleh berpuasa pada hari tasyriq. Dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah berkata, 

لَمْ يُرَخَّصْ فِى أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ ، إِلاَّ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْهَدْىَ

“Tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan hadyu.” (HR. Bukhari no. 1998).

Inilah pendapat dalam madzhab Syafi’i (pendapat terbaru) dan pendapat Hambali.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network