"Modus yang bersangkutan ini kami duga kuat dengan sengaja untuk mengedarkan uang palsu ini. Rekannya di Bitung tidak menyentuh sama sekali karena saat diberikan tersangka masih terbungkus dengan kertas HVS. Yang menerima takut makanya itu hanya disimpan, pada saat pengembangan baru dibuka dan rekannya kaget," tukas Kasat Reskrim AKP Fandi Ba'u.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait