Dia menambahkan, polisi menemukan potongan tubuh lain serta kepala korban yang dikubur. Aksi pembunuhan ini dilakukan pada 17 Juli 2022 di kamar kos korban wilayah Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang.
"IS dan Kholidatunn'imah terlibat perselisihan saat berada di tempat indekos. IS mengaku tersinggung dengan ucapan Kholidatunn'imah sebelum akhirnya mencekiknya hingga tewas," tambahnya.
Aksi pelaku dilakukan lantaran bingung setelah mencekik korban hingga tewas.
"Karena bingung, pelaku kemudian memutuskan untuk memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian lalu membuangnya," paparnya.
Dia melanjutkan, bagian tubuh Kholidatunn'imah kemudian ditemukan warga setelah tujuh hari atau tepatnya Minggu (24/7/2022) di sekitar aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait