Tarian Tradisional Awali Pembukaan Dieng Culture Festival

Elde Joyosemito
Pagelaran tari-tarian membuka DCF 2021. (Foto: Elde Joyosemito)

Tujuannya adalah agar para seniman tidak terus mengalami stagnasi untuk tampil dan mendukung pelaku seni dan budaya khususnya di Dieng agar terus eksis. “Kami mencoba mewadahi para seniman agar tetap eksis,”ujarnya.

DCF tahun 2021 agak berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Sebab, pada 2020 silam, DCF digelar secara daring, mengingat kondisi pandemi masih belum landai seperti sekarang. “Sebetulnya tahun ini, harapan kami dapat digelar secara luring. Tetapi karena situasi dan kondisi pandemi, membuat kami kami hanya dapat menggelar secara hibrida,”kata dia.

Alif mengungkapkan banyak wisatawan yang sudah merindukan DCF, termasuk masyarakat setempat, yang mengharapkan dampak ekonomi dan sebagainya dari agenda wisata tahunan tersebut. “Dengan tema The Dream Beauty of Culture, kami berharap keindahan budaya ini suatu saat akan bisa dilaksanakan kembali,”ujarnya.

Terkait dengan acara puncak DCF berupa jamasan anak berambut gimbal, Alif mengatakan hal itu akan digelar pada Selasa (2/11), meskipun rangkaian kegiatan DCF berlangsung hingga Rabu (3/11). Acara jamasan dan pemotongan rambut gimbal diikuti oleh lima anak berambut gimbal, dua anak di antaranya berasal dari Kabupaten Wonosobo, dua anak dari Kabupaten Banjarnegara dan satu anak dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Editor : Elde Joyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network