Ada Pesan Jenderal Minta Cabut Deolipa dari Kuasa Hukum Bharada E, Banyak Bicara ke Media

Muhammad Farhan
Deolipa Yumara menunjukkan pesan WA. (Foto MPI).

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pencabutan status Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J diduga kuat karena adanya campur tangan seorang Jenderal. Deolipa bahkan menunjukkan bukti adanya pesan singkat via aplikasi whatsApp.

"Di dua PH (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi, (terutama) dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut, cabut kuasanya," ujar Deolipa saat membacakan isi pesan WA kepada wartawan di depan kediaman pribadinya, Depok, Sabtu (13/8/2022). 


Deolipa Yumara membeberkan pencabutan sebagai kuasa hukum Bharada E. (Foto MPI).
 
Namun dia sendiri tidak tahu identitas pesan lanjutan atau forward yang didapatkannya. Dalam pesan tersebut ada 'siap jenderal'.

"Saya nggak tahu dari siapa. Tapi ada ucapan, siap jenderal," tutur Deolipa. 



Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network