MENJADI anggota TNI AD memang tidak bagi mudah, namun tekad Sarpan (20) pemuda dari keluarga ekonomi lemah membuktikan dengan tekad kuat mampu mewujudkan impiannya.
Anak muda penjual gula keliling asal Lebak, Banten ini membuktikan jika masuk TNI AD tidak menggunakan uang.
Kerabat Sarpan, Faizal menceritakan dirinya saat bertemu pemuda berprestasi tersebut yang ingin sekolah tinggi dan membantu keluarga.
"Awalnya saya bertemu dengan Sarpan pada tahun lalu, dan memberikan bimbingan karena ia gigih. Ia ingin sekali sekolah yang tinggi agar dapat membantu kedua orangtuanya yang sudah tak mampu lagi," kata Faizal beberapa waktu lalu.
Menurut Faizal, Sarpan merupakan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, karena orangtuanya cacat dan harus menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar. Sarpan pun bersekolah di SMAN Rangkasbitung bukan dorongan dari orangtua, Sarpan lulus pada 2019.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait